FITRA NTB: 309 KASUS KORUPSI SENILAI RP52,8 M MENEMPATKAN NTB DI URUTAN KE-14

Baca selengkapnya di alamat http://lomboknews.com/2012/10/03/309-kasus-korupsi-senilai-rp-52825-miliar-menempatkan-ntb-di-urutan-ke-14/

Profil Singkat Lembaga

Organisasi FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) di tingkat nasional berkedudukan di Ibukota Republik Indonesia dan di tingkat daerah di propinsi dan atau Kabupaten/Kota. Di Provinsi NTB bernama FITRA NTB dan berkedudukan di Mataram. FITRA NTB adalah organisasi non pemerintah yang bersifat inklusif, berpihak pada rakyat, sensitif jender dan independen. Visi FITRA adalah mewujudkan kedaulatan rakyat atas anggaran. Kegiatan FITRA meliputi : 1) Pengorganisasian rakyat; 2) Pendidikan; 3) Kampaye; 4) Riset; 5) Dialog kebijakan; 6) Litigasi; 7) Konsultasi; 8) Legal drafting dan conter legal drafting. DEWAN ETIK FITRA NTB Umar Achmad Seth (Ketua), Saiful Muslim, Hendriadi, Safriatna Ach, Salahudin, Sri Wahyuni. BADAN PEKERJA FITRA NTB Ervyn Kaffah (Sekretaris Jenderal), Hairul Anwar (Divisi Data and Resource Center), Ramli, Suhardi, Madiana (nonaktif) (Divisi Riset), Syaifuddin Maliagung, Hamdi (nonaktif) (Divisi Pengorganisasian dan Pendidikan Rakyat), Deni Hartawan (Divisi Kampanye dan Advokasi), Laelatul Eli Irma (Bagian Keuangan dan Administrasi).

Label

309 KASUS KORUPSI SENILAI RP52,8 M MENEMPATKAN NTB DI URUTAN KE-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BARIS VIDEO